Senin, 28 September 2009

satu lagi kemudahan blogging

Baru aja tahu kalo ternyata MS Word 2007 menyediakan fasilitas untuk blogging. Sebelumnya memang cukup kesulitan menggunakan versi 2007 karena beda jauh dengan 2003. Daripada ngedumel tapi masalah masih dihadapi mending meluangkan waktu untuk ngutak-atik sana-sini.

Eh taunya dapet pilihan post to blog dengan cara yang sangat simpel, cukup register penyedia layanan blog yang sudah kita ikuti. Jadinya sambil jalan aja lah. Setelah sukses register langsung posting aja. Cuma messagenya agak serem juga, data dan password yang kita kirim mungkin terlihat oleh orang lain, apakah anda ingin lanjut? Ya lanjut dong…setelah menekan tombol publish akan muncul notifikasi bahwa tulisan anda berhasil ditampilkan.

Tapi, cara ini tidak berlaku kalo anda bukan admin pemilik blog melainkan "hanya" penulis yang diundang untuk meramaikan blog. Kalo ini kasusnya, anda tetep dapat posting dari blog anda sendiri kok via dasbor. Yang jelas, nggak ada alasan lagi susah nge-blog

Minggu, 20 September 2009

Eid Mubarak


Di hari ini kudoakan semoga Allah melimpahkan KEKAYAAN dalam 7 hal :
* ilmu yang bermanfaat
* amal yang sholih
* harta yang halal
* kesehatan yag sempurna
* waktu yang lapang
* kesabaran yang hakiki, dan
* hati yang ikhlas untuk selalu memaafkan
Amien...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H.
Eid mubarak. Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin
Taqabbalallaahu minna wa minkum.

dr. Taufiq JP - dr. Sri Indah A. n keluarga

*gambar diambil dari Eka Sari's Photo album*

Jumat, 18 September 2009

Whoa...Akhirnya....


Akhirnya...aku bisa masuk juga di sini. Hua.....

Sudah empat hari empat malam nie dari aku mulai mengutak atik akun googleku (too dramatic ;p). Parahnya, aku lupa passwordnya apa. Dah coba segala kombinasi yang ada, teteup...ga bisa konek juga. Heran banget. Padahal perasaan aku ga pernah ganti-ganti password lo. Paling cuma kombinasi itu-itu aja. Akhirnya, di malam ke-4, tiba" aku tergelitik nyoba kombinasi password baru (walo tetep dengan kombinasi itu" juga). Eh, malah bisa masuk. Alhamdulillah....(habis males banget nie mo bikin akun baru. Plus masih penasaran banget kok ga bisa akunku keluar)

Thanks to Yuni yang dah create blog ini. Baru kali ini aku nulis di blog orang. Eh, ini kan bukan blog orang ya, masih blogku sendiri juga ;p Kan dari kita untuk kita tho? Thanks to Arief juga yang dah ngumpulin n bersusah payah untuk blog ini. Sebagai orang yang sangat awam di dunia internet, aku kebagian mbaca n sedikit nulis aja deh.

Sewaktu Yuni nglemparin wacana mo bikin blog angkatan, terus terang ada ketakutan di hatiku. Bukan apa", takut sepi aja. Menulis bukanlah budaya kita. Harus kita akui itu. For me, keinginan menulis itu sendiri juga baru muncul akhir" ini. Seperti ada yang ingin mendesak untuk dituntaskan kalau tiba" punya keinginan itu. Sejak ada fesbuk, baru aku eager buat nulis dan nulis lagi.

Coba deh kita lihat milis kita. Sering sepi. Sebenernya bukan karena ga ada yang care. Awalnya aku pikir ga ada yang mau peduli dengan milis, sampai karena kejadian-memalukan-salah-kirim -imel-buat-suami, so aku baru tahu (dari feedback kawans yang ngirim japri ke aku), kalo kawans tu bukannya ga care alias ga peduli dengan keberadaan milis kita, tapi masih pada lebih suka membaca daripada posting something. Hmm...semakin menguatkan keyakinanku bahwa menulis bukanlah budaya kita. Padahal pernah kudengar (eh salah, kubaca) bahwa jika kita ingin tetap dianggap eksis, so menulislah, karena itulah yang akan mengingatkan orang akan kehadiran dan kejatidirian kita.

Maaf juga, aku pribadi juga pernah males buat nulis di milis. Gara"nya mungkin sepele ya, aku, yang pernah begitu semangat nulis di milis n nanggapin tulisan temans di sana, pernah merasa 'tersakiti' oleh komen salah seorang kawan yang aku tanggapi tulisannya. Since then, aku bener" males banget nulis di milis. Kupikir ternyata ada yang sakit hati tho ma aku di sana. Sudahlah, sekarang aku pengen nggabung lagi ma komunitas kita, komunitas yang telah membesarkan nama" kita.

Sebenernya, kadang aku juga merasa ga pede lo ma kawans 96. Ada banyak orang" hebat di sana. Sebut contoh Teguh HS, Astrid, Arief, Yuni (both yang laki or yang perempuan), Hagni, n tentu saja suamiku tercinta, Taufiq JP. (hue..he..he..buat yang dah kusebut, wajib nanggapin tulisanku ini). Tulisan" mereka hebat", dan aku sering harus menyeret otakku agar berlari mengikuti alur pemikiran para orang hebat itu. Entah apa otak mereka yang begitu hebat dan telah berhasil mereka wujudkan dalam bentuk tulisan atau memang otakku yang emang agak parah dalam memahami segala hal hebat yang keluar dari hasil pemikiran beliau" ini :(.

Ok deh kawans, itu sekedar tulisan ga bermutu dariku. Buat permulaan. New comer nie.

Harapanku, blog kita ni bakal rame ma tulisan" kita. Jangan sia"kan ya keberadaan blog ini. Buat yang ga kesebut di alinea atas, believe me, bukan berarti kalian ga hebat, cuma kalau kebanyakan yang disebut, ga enak jadinya ngebacanya :p Hopenya juga, tulisan di blog ini bukan cuma dari itu"...aja.

*gambar diambil dari www.kopertis3.or.id/.../2009/05/write.jpg*

Sepenuh cinta,
Ummu Rasyid


Rabu, 16 September 2009

Ayo Menulis

Teman-teman....
Ayo menulissssssss....
Ramaikan blog kita..

Kita punya cerita !
Kita punya kata !
Kita Bedaaa !!!

BUBAR KU '96

Berawal dari rasa rinduku bertemu dengan teman-teman seperjuangan saat dahulu menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UGM mulai dari tahun 1996, maka timbullah keinginan untuk mengajak teman-teman , yang sudah kurang lebih 6 tahun tidak berjumpa, untuk mengikuti buka bersama mumpung masih berada dalam range bulan Ramadhan. Ide spontanitasku timbul begitu saja. Berbekal ide itulah aku menulis pengumuman di status facebook ku mengundang teman-teman FK 96 untuk berbuka bersama di restoran Boyong Kalegan, Pakem, Jogja pada tanggal 12 September 2009 kemarin. Beberapa tanggapan positif kuterima, dari sekian banyak yang sepertinya tertarik, Alhamdulillah ada 8 orang dapat terkumpul termasuk diriku. Berhubung belum ada pihak yang bersedia menjadi sponsor, maka sepakatlah kami untuk melakukan iuran membayar harga hidangan pada restoran tersebut.


Koordinasi yang kulakukan tidak sia-sia. Pada hari H, satu persatu teman-temanku bermunculan. Bahagia. Itulah yang kurasakan,walaupun jumlah yang hadir jauh di bawah jumlah mahasiswa yang dulu ada di FK . Biarlah, aku pikir ini adalah awal yang baik untuk mempererat silaturahim antarkami, mengingat tempat tinggal teman-teman sudah berpencar kemana-mana, tentu kehadiran teman-teman saat ini sangat berarti. Aku sebagai koordinator acara ini datang paling awal, bersama suami dan 3 matahariku. Aku bertanggungjawab menyambut kedatangan mereka dan mempersiapkan segala sesuatunya.


Sariyunita adalah temanku yang pertama hadir, Beliau datang dengan membawa 2 orang anak , dan 2 orang asistennya. Subhanallah, anak-anaknya yang keduanya perempuan terlihat sehat dan lucu. Menggemaskan. Aku gembira melihatnya. Sariyunita sendiri saat ini sedang melanjutkan PPDS Patologi Klinik semester awal, asal dari Bengkulu. Giliran yang kedua hadir adalah Dwi Rohmawati dan keluarganya. Wanita sholihah ini adalah teman baikku saat dulu masih kuliah. Tak banyak yang berubah pada dirinya, hanya tubuhnya yang terlihat lebih ringkih. Aku hanya berpikir, apakah PPDS interna telah membuatnya sedemikan tidak suka makan ?? (heheh..piss wi..). Beliau hadir ditemani dengan suami, dan 2 anak nya , laki-laki dan perempuan . Keduanya kalem, persis seperti ibundanya. Dwi asli Jogja menikah dengan laki-laki asal Palembang. Kebalikan diriku, yang berasal dari Sumatera-Selatan dan bersuamikan laki-laki Jogja. Indah sekali takdir kami .


Tidak berapa lama kemudian, kulihat kedatangan temanku yang ke-3, Tien Indra Navarone. Beliau datang tanpa ditemani siapa-siapa. Tien berasal dari Blitar Jawa Timur yang kebetulan bekerja di Jogja sebagai dokter pada salah satu klinik kecantikan. Tidak banyak yang berubah pada dirinya kecuali penampilan ibu-ibu pada umumnya. Menjelang beberapa menit sebelum berbuka, datanglah Apriana Setyawati beserta suami dan kedua jagoannya, yang berumur paling tua di antara anak-anak yang ada. Hebatnya lagi, berhubung sudah demikian lama berada di luar negeri, anak tertua Ria ini fasih berbahasa Inggris. Waduh, tante jadi iri neh.. Ria sendiri asli Jogja, tapi sudah melanglang buana mengikuti suaminya yang bekerja di luar negeri. Demi buah hati pun Ria rela meninggalkan sekolahnya pada PPDS Ilmu Penyakit Mata, untuk sementara waktu sampai batas waktu yang tidak bisa diperkirakan, karena setiap ditanya jawabnya itu nanti.. itu nanti.. hehe..


Bersama dengan Ria, demikian panggilan Apriana, adalah Erlina Hidayati. Erlin demikian kami memanggilnya, datang tanpa pendamping atau buntut, karena memang beliau lah yang masih single di antara kami. Sepanjang pertemuan itu tak lupa aku selalu menyemangatinya untuk tidak melanjutkan kesendirian itu. Waduuh, semua sudah pada punya buntut, ini sayap aja belum punya. Ayo Erlin, kami mendukungmu !!


Giliran berikutnya adalah Taufik Joni Prasetyo, atau kami biasa memanggilnya Topik. Pemuda yang berasal dari Lampung dan sudah tidak lajang ini pun datang tanpa ditemani isteri dan anak-anaknya, karena memang saat ini keluarganya sedang berada di lampung, sementara beliau sedang melanjutkan sekolah PPDS Anak di RSU Sardjito. Topik beristerikan Sri Indah Aruminingsih atau Indah, yang juga teman seangkatan kami dan masuk dalam daftar teman dekatku saat kuliah dulu. Mereka menjadi PNS di Lampung dan baru mempunyai 2 anak laki-laki. Aku yakin suatu saat mereka akan menambah buntut lagi heheh..


Last but not least, jauh setelah hidangan akan habis , datanglah Metta Dyah Ningrum atau Metta, teman yang saat ini sedang berada di puncak karirnya dalam per-resident-an karena menjabat Chief resident Obgyn, bersama dengan satu anak laki-laki kesayangannya (karena baru satu ya Met), dan seorang asistenya. Kasihan juga Metta, dia datang menjelang semua piring kosong, tapi dengan senang hati aku memesan kembali nila bakar khusus buatnya. Kali ini beliau masih harus disibukkan dengan junior yang Subhanallah, aktif sekali. Persis emaknya (piss..met ! hehe..).


Setelah menyantap semua hidangan, dan sholat maghrib. Acara kami teruskan dengan foto bareng memperlihatkan kenarsisan kami yang sekian lama tersembunyi. Setelah itu,kami bersalaman mengucap salam perpisahan dan berharap akan ada lagi pertemuan-pertemuan istimewa seperti ini . Aku sangat senang dengan terlaksananya acara tersebut. Terlepas dari nombok atau tidaknya diriku selaku koordinator , aku tahu kebersamaan ini mahal harganya, aku sudah berusaha menyambung tali yang penuh berkah itu , yaitu tali silaturahim, yang akan memanjangkan umur dan memurahkan rejeki kami. InsyaAllah,aamiin.
posted by: Yuni Eka Anggraini

Welcome Aboard !!

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Teman-teman semua...Blog ini dipersembahkan untuk menambah erat jalinan silaturahim antara kita. Silahkan teman-teman menulis apa saja, tentang apa saja, selama tidak masuk ke dalam ranah-ranah sensitif yang berbau SARA. Jangan ragu membagi pengalaman, tips dan trik, tulisan-tulisan berbau politik, seni budaya, kesehatan, filsafat, ataupun memasukkan puisi-puisi dan foto-foto (terutama bagi yang suka fotografi).


Blog ini dibuat oleh, dari, dan untuk kita semua dengan harapan dapat memacu keinginan teman-teman semua untuk menulis sekaligus membaca, sebagai salah satu modal menjadi seorang pembelajar seumur hidup. Saya yakin alumni KU UGM 96 adalah orang-orang hebat semua, yang mampu membagi kehebatannya untuk semua. Selama berposting ...

Viva Medica !!

Wassalamu'alaikum

posted by: Yuni Eka Anggraini