
Akhirnya...aku bisa masuk juga di sini. Hua.....
Sudah empat hari empat malam nie dari aku mulai mengutak atik akun googleku (too dramatic ;p). Parahnya, aku lupa passwordnya apa. Dah coba segala kombinasi yang ada, teteup...ga bisa konek juga. Heran banget. Padahal perasaan aku ga pernah ganti-ganti password lo. Paling cuma kombinasi itu-itu aja. Akhirnya, di malam ke-4, tiba" aku tergelitik nyoba kombinasi password baru (walo tetep dengan kombinasi itu" juga). Eh, malah bisa masuk. Alhamdulillah....(habis males banget nie mo bikin akun baru. Plus masih penasaran banget kok ga bisa akunku keluar)
Thanks to Yuni yang dah create blog ini. Baru kali ini aku nulis di blog orang. Eh, ini kan bukan blog orang ya, masih blogku sendiri juga ;p Kan dari kita untuk kita tho? Thanks to Arief juga yang dah ngumpulin n bersusah payah untuk blog ini. Sebagai orang yang sangat awam di dunia internet, aku kebagian mbaca n sedikit nulis aja deh.
Sewaktu Yuni nglemparin wacana mo bikin blog angkatan, terus terang ada ketakutan di hatiku. Bukan apa", takut sepi aja. Menulis bukanlah budaya kita. Harus kita akui itu. For me, keinginan menulis itu sendiri juga baru muncul akhir" ini. Seperti ada yang ingin mendesak untuk dituntaskan kalau tiba" punya keinginan itu. Sejak ada fesbuk, baru aku eager buat nulis dan nulis lagi.
Coba deh kita lihat milis kita. Sering sepi. Sebenernya bukan karena ga ada yang care. Awalnya aku pikir ga ada yang mau peduli dengan milis, sampai karena kejadian-memalukan-salah-kirim -imel-buat-suami, so aku baru tahu (dari feedback kawans yang ngirim japri ke aku), kalo kawans tu bukannya ga care alias ga peduli dengan keberadaan milis kita, tapi masih pada lebih suka membaca daripada posting something. Hmm...semakin menguatkan keyakinanku bahwa menulis bukanlah budaya kita. Padahal pernah kudengar (eh salah, kubaca) bahwa jika kita ingin tetap dianggap eksis, so menulislah, karena itulah yang akan mengingatkan orang akan kehadiran dan kejatidirian kita.
Maaf juga, aku pribadi juga pernah males buat nulis di milis. Gara"nya mungkin sepele ya, aku, yang pernah begitu semangat nulis di milis n nanggapin tulisan temans di sana, pernah merasa 'tersakiti' oleh komen salah seorang kawan yang aku tanggapi tulisannya. Since then, aku bener" males banget nulis di milis. Kupikir ternyata ada yang sakit hati tho ma aku di sana. Sudahlah, sekarang aku pengen nggabung lagi ma komunitas kita, komunitas yang telah membesarkan nama" kita.
Sebenernya, kadang aku juga merasa ga pede lo ma kawans 96. Ada banyak orang" hebat di sana. Sebut contoh Teguh HS, Astrid, Arief, Yuni (both yang laki or yang perempuan), Hagni, n tentu saja suamiku tercinta, Taufiq JP. (hue..he..he..buat yang dah kusebut, wajib nanggapin tulisanku ini). Tulisan" mereka hebat", dan aku sering harus menyeret otakku agar berlari mengikuti alur pemikiran para orang hebat itu. Entah apa otak mereka yang begitu hebat dan telah berhasil mereka wujudkan dalam bentuk tulisan atau memang otakku yang emang agak parah dalam memahami segala hal hebat yang keluar dari hasil pemikiran beliau" ini :(.
Ok deh kawans, itu sekedar tulisan ga bermutu dariku. Buat permulaan. New comer nie.
Harapanku, blog kita ni bakal rame ma tulisan" kita. Jangan sia"kan ya keberadaan blog ini. Buat yang ga kesebut di alinea atas, believe me, bukan berarti kalian ga hebat, cuma kalau kebanyakan yang disebut, ga enak jadinya ngebacanya :p Hopenya juga, tulisan di blog ini bukan cuma dari itu"...aja.
*gambar diambil dari www.kopertis3.or.id/.../2009/05/write.jpg*
Sepenuh cinta,
Ummu Rasyid
1 komentar:
setuju, sesuatu yang diperjuangkan dengan keringat akan terasa lebih manis daripada sekedar mendapat pemberian.
yg lain siapa yg mo nyusul Indah nulis,..?
Posting Komentar